Screwdriver Adalah Sebutan Lain Dari

Screwdriver Adalah Sebutan Lain Dari

Bahasa Jawa Ngoko: Endhas

Kata endhas ini cenderung kasar biasanya dipakai untuk menyebut kepala binatang, bahkan tak jarang dipakai untuk makian. Karena merupakan bahasa Jawa ngoko kata endhas ini dipakai ketika berbicara dengan teman sebaya atau orang yang sudah akrab.

Lalu bagaimana ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau seseorang yang baru kenal? Dalam bahasa Jawa terdapat unggah-ungguh basa, yaitu aturan berbahasa menurut kedudukannya.

Dikutip dari buku Buku Belajar Bahasa Jawa Dasar, Rian Damariswara, unggah-ungguh basa ini merupakan penghormatan kepada orang lain. Adapun unggah-ungguh basa ini terikat dengan tingkatan usia, hubungan kekerabatan, status pangkat, status kekayaan, status keturunan, status kepandaian, dan keakraban.

Bahasa Jawa memiliki empat jenis berdasarkan kosakatanya, yaitu bahasa Jawa netral, Ngoko, Krama madya, dan Krama inggil.

Dalam bahasa Jawa netral ini pemilihan kata yang digunakan adalah yang bisa untuk semua orang. Maksud dari kosakata netral ini adalah memiliki makna kasar maupun halus, dan bisa digunakan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahasa Jawa ngoko sendiri adalah jenis pemilihan kata yang digunakan ketika berbicara teman sebaya, seseorang yang sudah akrab, kepada orang yang lebih muda, atau orang dengan derajat yang lebih rendah.

Bahasa Jawa krama adalah bentuk sopan dari ngoko. Kata krama dibagi menjadi dua, yakni krama madya dan krama inggil.

Kata krama inggil merupakan kata yang memiliki derajat paling tinggi dan sopan. Kata ini digunakan untuk orang kedua atau ketiga.

Kata ini tidak boleh digunakan untuk orang pertama. Ini sebagaimana prinsip Jawa tidak boleh mengunggulkan diri sendiri yang bisa memunculkan rasa sombong.

Dari penjelasan di atas maka untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang baru kenal maka menggunakan bahasa krama, baik itu krama madya maupun krama inggil.

Berikut ini, bahasa Jawa kepala dalam kosakata ngoko, krama madya dan krama inggil:

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Hoaks berulang. Istilah kadrun (kadal gurun) baru muncul setelah Pilkada 2012, bukan tahun 1960an.

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

Sumber: Twitterhttps://archive.ph/sJQKu

Narasi:“Kadrun (kadal gurun) adalah sebutan PKI/komunis tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya. Ulama, habaib, kyai, santi, kalangan pesantren, aktifis dan tokoh2 Islam, partai dan ormas Islam, sebua disebutnya “kadrun” sebagai penghinaan dan pelecehan.

Sekarang, sebutan kadrun populer lagi, dipakai PKI lagi, untuk menyebut kalangan Islam, pro aspirasi Islam, simbol2 Islam terutama politik Islam. Banyak sekali saya temukan sebutan itu dalam komentar2 di banyak media. Mereka yang enteng saja menyebut kadrun, kalau bukan PKI, ya pendukung PKI. Sebutan kadrun, maknanya adalah pemberitahuan: ‘Saya PKI.'”.

Penjelasan:Akun Twitter @PanggaHasibuan menyebarluaskan tangkapan layar dari Facebook yang menyatakan bahwa sebutan kadrun (kadal gurun) sudah ada sejak tahun 1960an, dan digunakan oleh anggota PKI untuk menghina umat Islam. Selain itu, postingan tersebut juga menyimpulkan bahwa orang-orang yang menyebut orang lain dengan “kadrun” saat ini dianggap sebagai anggota atau pendukung PKI.

Informasi tersebut merupakan hoaks yang berulang. Situs merdeka.com telah membahas hal yang sama pada 2020 lalu.

Selain itu, dilansir dari artikel turnbackhoax.id pada Juni 2021, sejarawan dari LIPI, Asvi Warman Adam, mengatakan bahwa istilah kadrun baru muncul dan populer pada Pilkada 2012 sampai Pilpres 2019, bukan sejak tahun 1960an.

Dengan demikian, tangkapan layar yang disebarluaskan oleh @PanggaHasibuan merupakan konten yang menyesatkan.

Referensi:https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-istilah-kadrun-muncul-sejak-zaman-pki.html

https://turnbackhoax.id/2021/04/15/salah-kadrun-merupakan-panggilan-pki-untuk-umat-islam/

Fondasi Informasi Digital

Database adalah istilah yang akrab dalam dunia teknologi informasi. Memang bagi para profesional TI dan pengembang perangkat lunak, database adalah fondasi penting yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data secara efisien. Namun, tahukah Anda bahwa istilah ini sebenarnya adalah istilah yang mengacu pada konsep yang lebih luas dalam konteks informasi digital? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi database dan mengungkap beberapa istilah lain yang sering kit gunakan untuk menggambarkan komponen ini yang sangat penting.

Merupakan salah satu nama lain yang sering kita gunakan untuk database adalah “pangkalan data” atau “basis data” dalam bahasa Indonesia. Jadi istilah ini menggambarkan sifat dasar dari database sebagai tempat penyimpanan yang terstruktur untuk data. Memang seperti halnya fondasi yang kokoh, pangkalan data memberikan struktur dan integritas yang kita perlukan untuk pengelolaan data yang efisien dan dapat terandalkan.

Layanan Kursus Komputer LPK UNIGAMA

Kami LPK UNIGAMA membuka kursus Ms. Office program kelas komputer perkantoran, program privat operator komputer, program privat 6 kali pertemuan Ms. Excel, Program Kelas Multidesain (Coreldraw, Adobe Photoshop, Adobe Indesign, 3Ds Max, Adobe Flash, Adobe Premier), Program Privat Desain Grafis (CorelDraw & Photoshop, Illustrator, Indesign) Program Private Editing Video( Adobe Premiere, Adobe After Effect, Pinacle dll), Program Private Drafter (AutoCAD, Google Sketchup, ArchiCAD, 3Ds Max) Serta program Unggulan Multimedia Terpadu 1 Tahun (Lengkap Software dan Hardware).

Untuk informasi kursus komputer lebih lengkapnya dapat mengunjungi website kami di www.lpk-unigama.com atau dapat menghubungi kami langsung di :

LPK UNIGAMAJl. Mayjend Bambang Sugeng No. 75 Yogyakarta.Telp. (0274) 542630SMS/Whatsaap/Line : 0838.6704.0663

Dalang adalah sebutan untuk orang yang memainkan wayang, ada beberapa arti dari kata dalang itu sendiri diantaranya: 1. Dalang asal kata dari dalung/blencong (bahasa Jawa)/lampu = alat penerang. Dengan alasan demikian, maka fungsi dalang dalam masyarakat adalah sebagai juru penerangan, atau lebih tegasnya dalang adalah orang yang memberi penerangan dan bimbingan bagi masyarakat yang tingkatan sosialnya beraneka ragam. 2. Dalang berasal dari kata bahasa Jawa: Dhal adalah kependekan dari kata ngudhal = menggali; dan lang kependekan dari kata piwulang = piwuruk = petuah/nasihat. Dengan demikian dapat diartikan bahwa dalang adalah orang yang menggali nasihat/petuah untuk disampaikan/disebarkan kepada para penonton wayang. Di sini fungsi dalang adalah sebagai pendidik/pembimbing masyarakat atau guru masyarakat. 3. Dalang berasal dari kata da = veda = pengetahuan dan lang = wulang. Dalang adalah pengetahuan mengajar, di sini dalang dapat diartikan sebagai guru masyarakat. 4. Dalang berasal dari kata talang = alat penghubung untuk mengalirkan air. Dalam hal ini dalang bertugas sebagai penghubung/penyambung lidah, baik pesan dari pemerintah kepada masyarakat, maupun sebaliknya. 5. Dalang adalah pemimpin, penyusun naskah, produser, juru cerita dan memainkan wayang. Pendapat ini dikemukakan oleh Claere Holt (seorang sarjana Barat) dalam bukunya : Art In Indonesia Continintees, and Change, 1960. 6. Dalang adalah seniman pengembara, sebab apabila mengadakan pementasan tidak hanya di satu tempat, tetapi berpindah-pindah. Menurut Drs. Sudarsono, pendapat ini dikemukakan oleh Hazou (seorang sarjana Barat juga). 7. Dalang berasal dari kata dal = dalil-dalil, dan lang = langgeng. Ini adalah pendapat seorang dalang kasepuhan dari Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon, yang bernama Dulah. Dengan demikian dapat diartikan bahwa dalang adalah seorang yang memberi dalil-dalil atau petuah-petuah/wejangan/wejangan selama hidupnya. Di sini fungsi dalang adalah sebagai pendidik/pembimbing masyarakat atau guru masyarakat. 8. Dalang adalah seorang aktor/aktris yang memainkan pagelaran wayangnya menurut ilmu dan tata cara yang telah ditentukan. Definisi ini dikemukakan oleh Juju Sain Martadinata, Alm. (eks Guru Kokar / SMKI Bandung). 9. Dalang berasal dari kata Dalilun lamnya ada dua yang satu lamnya dihilangkan dan ganti oleh tasjid menjadi dala. Menurut ahli sorop dala ya dulu dilalatan fa-hua daa-lun. Isimnya isim fa’il artinya petunjuk. Pendapat ini dikemukakan oleh Asep Sunandar Sunarya (dalang legendaris tanah Pasundan)

Dalang mangrupikeun istilah pikeun jalma anu maénkeun wayang, aya sababaraha hartos kecap dalang téa kalebet: 1. Dalang di tukangeun kecap tina dalung / blencong (jawa) / lampu = pencahyaan. Alesan ieu, fungsi dalang di masarakat mangrupikeun juru tarjamahan, atanapi langkung khusus, dalang nyaéta jalma anu nyayogikeun inpormasi sareng petunjuk pikeun jalma tina tingkat sosial anu béda-béda. 2. Dalang asalna tina kecap Jawa: Dhal pondok kanggo ngudhal = ngagali; sareng lang pondok kanggo kecap piwulang = piwuruk = pituah / pituah. Ku sabab kitu tiasa diinterpretasi yén dalang mangrupikeun jalma anu ngagali naséhat / naséhat anu bade dikirimkeun / disebarkeun ka pamiarsa wayang. Di dieu fungsi dalang mangrupikeun salaku pendidik / pituduh masarakat atanapi guru komunitas. 3. Dalang asalna tina kecap da = veda = pangaweruh sareng lang = wulang. Dalang mangrupikeun ngajarkeun pangaweruh, didieu dalang tiasa diinterpretasi salaku guru komunitas. 4. Dalang asli asalna tina kecap chamfer = cara nyambungkeun kana cai solokan. Dina hal ieu dalangna ngagaduhan pancén pikeun nyambungkeun / ngahubungkeun létah, boh pesen ti pamaréntah ka masarakat, sareng sabalikna. 5. dalang nyaéta pamimpin, tukang daptar, produser, carios sareng carita wayang. Pamadegan ieu dinyatakeun ku Claere Holt (sarjana Kulon) dina bukuna: Art In Indonesia Continintees, and Change, 1960. 6.Dalangna mangrupikeun seniman ngumbara, sabab nalika ngayakeun henteu ukur di hiji tempat, tapi obah-obah. Numutkeun ka Drs. Sudarsono, pamanggih ieu dikedalkeun ku Hazou (sarjana ogé Kulon). 7. dalang asalna tina kecap dal = postulat, sareng lang = awét. Ieu mangrupikeun pamanggih para dalang Kasepuhan ti Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, nami Dulah. Ku sabab kitu tiasa diinterpretasi yén dalang nyaéta jalma anu masihan usul atanapi saran / saran / wacana salami hirupna. Di dieu fungsi dalang mangrupikeun salaku pendidik / pituduh masarakat atanapi guru komunitas. 8. dalang mangrupikeun aktor / aktris anu ngalaksanakeun pintonan wayangna dumasar kana élmu sareng prosedur anu ditangtukeun. Definisi ieu diteruskeun ku Juju Sain Martadinata, Alm. (tilas Guru Kokar / Sakola Luhur Bandung). 9. dalang téh asalna tina kecap Dalilun di mana aya dua anu hiji dileungitkeun sareng diganti ku masjid pikeun janten dala. Numutkeun ahli ahli sorop jaman baheula, éta biasa aya dina parabot fa-hua daa-lun. Isim isim nembil hartosna hint. Pamadegan ieu ditepikeun ku Asep Sunandar Sunarya (dalang legendaris tanah Pasundan)

Jakarta: Viral sebuah video yang memperlihatkan calon presiden (capres) nomor urut 2

di Rakornas Gerindra. Video Prabowo mengucapkan ndasmu itu pun menjadi sorotan publik.

Video berdurasi 1 menit 5 detik itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @mas.anam.al_katiri. Dalam video terdengar Prabowo menirukan perkataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menanyakan soal etik di debat perdana capres 2024, pada Selasa, 12 Desember lalu.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyangkan kepalanya. Prabowo lalu lanjut berucap, “Ndasmu etik.”

berarti kepala. Kata endhas ini dalam bahasa Jawa merupakan bahasa ngoko.

Bahasa Jawa ngoko sendiri adalah jenis pemilihan kata yang digunakan ketika berbicara teman sebaya, seseorang yang sudah akrab, kepada orang yang lebih muda, atau orang dengan derajat yang lebih rendah.

Sistem Manajemen Basis Data (SMBD):

Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan database. Jadi SMBD adalah perangkat lunak yang kita gunakan untuk mengelola dan mengakses database. Sehingga Ini adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari database. Selain itu SMBD menyediakan antarmuka antara pengguna dan database serta memastikan integritas dan keamanan data.

Istilah “repositori data” mengacu pada database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk data yang relevan dengan suatu organisasi atau sistem. Repositori data sering kita gunakan dalam konteks bisnis atau lembaga akademik, di mana data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber terkonsolidasikan dan terkelola secara terpusat. Repositori data memfasilitasi akses yang mudah dan konsisten ke informasi yang terbutuhkan oleh pengguna.

Sistem Basis Data Terdistribusi:

Sistem Basis Data Terdistribusi (SBT) adalah istilah yang menggambarkan database yang terdiri dari beberapa node atau server yang saling terhubung. Dalam SBT, data didistribusikan di seluruh jaringan komputer, memungkinkan akses yang cepat dan toleransi terhadap kegagalan sistem. SBT sering digunakan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi yang membutuhkan skalabilitas dan kinerja tinggi.

Data Warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan database yang dioptimalkan untuk analisis bisnis dan pengambilan keputusan. Istilah Database ini mencakup data historis dan saat ini dari berbagai sumber yang digunakan untuk melacak tren, membuat laporan, dan mendapatkan wawasan yang berharga. Data Warehouse berperan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti.